30 Siswa-Siswi SMK Kristen 1 Kupang Menerima Beasiswa Yayasan TLM

By Ona Tasoin,

Yayasan TLM sebagai lembaga pemberdayaan masyarakat sangat peduli dengan masyarakat kecil di NTT yang sering mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya khususnya dalam hal pendidikan anak dimana masyarakat mempunyai keinginan menyekolahkan anak – anak mereka ke jenjang yang lebih tinggi namun terbentur keterbatasan ekonomi sehingga sering terjadi putus sekolah.

Melihat kondisi ini, Yayasan TLM baru-baru ini (Jumat 26 Juli 2017), secara simbolis memberikan beasiswa kepada 30 orang anak dari siswa-siswi SMK Kristen 1 Kupang yang pada umumnya berasal dari keluarga kurang mampu. Semuanya adalah siswa-siswi kelas VIII yang berprestasi di kelasnya dan meraih peringkat kelas mulai dari peringkat 1 s/d  peringkat 10. Memiliki keinginan belajar yang tinggi namun karena keterbatasan ekonomi keluarga, mereka tidak dapat membayar SPP hingga 3 bulan sehingga raport mereka harus ditahan oleh pihak sekolah dan bahkan terancam untuk dikeluarkan dari sekolah (dropped out).

 “ini anak-anak, rata-rata dari kampung, datang tinggal dengan orang, bantu-bantu cuci pakean ko sekolah, tapi rata-rata mereka pintar. Jadi kalau kita mau kasi keluar gara-gara tidak bayar uang sekolah juga kita kasihan” –kata Bapak Modok salah satu guru di SMK Kristen 1 Kupang kepada TLM ketika ditemui di ruang kerjanya.

Yayasan TLM memberikan beasiswa dalam bentuk pembiayaan uang sekolah (SPP) setiap bulan Rp. 250.000,- setiap siswa selama 1 Tahun pelajaran (Rp. 3.000.000,-/orang), langsung ditranfer ke rekening Sekolah dan siswa tidak diberikan uang tunai. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan beasiswa untuk hal-hal yang tidak diinginkan.