Yayasan TLM Memperkenalkan Tanaman Baru Yang Menambah Penghasilan Petani Di Pedalaman Sumba

28 Jun, 2019

Lapa Hihi (45) adalah salah satu petani musiman di desa Ngaru Kanoru kecamatan Umalulu Kabupaten Sumba Timur.

Keseharian Lapa Hihi sebagai petani musiman ialah mengolah lahan miliknya untuk menanam jagung, umbi-umbian dan kacang-kacangan yang digunakan hasilnya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari, sambil beternak sapi, babi dan kerbau di sekitar rumahnya.

Pada tahun 2014 Yayasan TLM melalui fasilitator desa memilik desa Ngaru Kanoru sebagai salah satu desa binaan yang kemudian membentuk kelompok kebun Produktif dengan nama “Mondu Lambi“.

Awalnya bapak Lapa Hihi tidak bergabung dengan anggota kelompok kebun produktif binaan Yayasan TLM tetapi setelah melihat aktifitas anggota kelompok yang bertanam sesuai dengan Standar Oprasional Prosedur (SOP) yang benar yaitu mulai dari cara pembuatan bedengan, pembuatan pupuk, cara merawat tanaman sampai pada cara memanen, maka beliau meminta untuk ikut bergabung dan menjadi anggota kelompok.

“Pertama saya tidak mau ikut dengan ini kelompok karena saya pikir hanya buang waktu dan tidak dapat hasil, lebih baik saya tanam sendiri, dia punya hasil lebih banyak” Ucap Lapa Hihi.

“Tetapi waktu saya lihat dorang (mereka_red), punya kerja bagus dan dia punya hasil banyak lagi, akhirnya saya minta untuk gabung dengan dorang dan kerja sam”. Lanjut Lapa Hihi menjelaskan.

Lelaki paruh baya ini juga adalah petani yang terkenal sangat rajin di desa Ngarukanoru, tetapi dengan pengetahuannya yang sangat terbatas tentang pertanian maka awalnya ia hanya menanam tanaman yang diketahui nya saja seperti singkong,kacang-kacangan dan jagung.

Setelah bergabung menjadi anggota kebun produktif desa Ngarukanoru, ia sekarang sudah sangat pandai dalam bertani, bercocok tanam berbagai jenis tanaman hortikultura yang baru bagi mereka dan masyarakat sekitar berkat pendampingan dari fasilitator Yayasan TLM.

“kami baru kenal yang namanya Kol Bunga, Kol Krop, Brokoli, Pepaya California, buah naga, bit, Bawang Tuk-Tuk dan lain-lain. Dulu tidak tau” ungkapnya.

Sehingga selain ilmu dan pengalaman mereka bertambah di bidang pertanian, Lapa Hihi juga sangat aktif membantu instalasi proyek air yang di lakukan Yayasan TLM di Desa Ngarukanoru seperti pembuatan bendungan, instalasi pompa hydram dan pemasangan saluran pipa serta pembuatan bak-bak penampungan sehingga ia kini menjadi kader pendampingan Yayasan TLM di Desa Ngarukanoru.

Iapun mengungkapkan rasa syukurnya bisa bergabung dengan kelompok kebun produktif binaan Yayasan TLM yang sangat menolongnya bercocok tani terpadu dan menambah penghasilah keluarga.

“saya ucap terimakasih untuk TLM yang sudah ajar kami tanam-tanam dan bisa tambah-tambah penghasilan karena awalnya kami tidak tau, sekarang sudah bisa sendiri” Tutupnya. (Vembry Lomi)

Be the first to write a comment.

Your feedback